Sahih al-Bukhori:36
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa mendirikan (qiyamullail) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Keterangan singkat:
1.Shalat Malam pd bln Ramdhan pd awalnya disebut Qiyam Ramadhan, karena dilakukan oleh Nabi saw dg penuh santai, istirahat pd stp 4 rakaat kemudian dikenal dg nama Tarawih (banyak istirahat)
2.Shalat Malam tdk ada batasan jumlah maksimalnya, Nabi saw melakukan 8+3, sayyidina Umar 20+3.
3.Setelah Tarawih (dan Witir) boleh Tahajud lagi tanpa Witir