Cara makan yang sehat

Sebagai mana firman ALLAH SWT yg berbunyi:

"...Makanlah dan minumlah kamu, tetapi jangan melampaui batas..."(QS. al-A'raf 31)
Dari firman ALLAH di atas dijelaskan, bahwa ALLAH SWT memberikan petunjuk kepada hambaNYA dalam hal makan dan minum. semuannya ada ketentuannya yang berkaitan dengan kadar maupun cara, sehingga memberi manfaat terhadap kesehatan. Jika makan dengan jumlah berlebihan dapat menumpuk diperut. ini menimbulkan efek tidak baik bagi kesehatan tubuh. artinya dapat menimbulkan berbagai penyakit. sebaliknya jika perut dibiarkan kosong dari makanan dan minuman secara berlebihan, menjadikan daya tahan tubuh lemah. ini juga menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.
Beberapa ketentuan-ketentuan yg berhubungan dengan makanan, sebagi berikut:
  1. Hendaklah menjadikan makan sebagai kebiasaan seperti berlaku dalam negerinya(tempat tinggalnya). 
    Misalnya di Indonesia, kebiasaan makan dengan nasi dan lauk, di arab memiliki kebiasaan makan gandum dan lauk daging dan di Eropa memiliki kebiasaan makan roti dengan dilengkapi berbagai sayur dan lauk. 
  2. Seandainya kita merasa jijik terhadap sesuatu makanan, hendaknya jangan dimakan. sebab dapat menimbulkan kemudharatan.Bisa jadi setelah makan kita menjadi muntah.
           Anas bin Malik berkata, " Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun mencela makana. jika beliau suka, makanan itu dimakan. jika tidak, maka dibiarkan. suatu ketia Rasulullah SAW diberi hidangan daging dhab(sejenis daging biawak) yg telah dimasak. beliau tidak memakannya. orang disekitar beliau bertanya,"apakah daging itu haram, wahai Rasul?" Rasulullah menjawab,"Tidak, hanya saja makanan ini tidak terbiasa di tempaku, sehingga aku merasa jijik."

     3. Hendaknya memakan buah-buahan yg telah menjadi kebiasaan penduduk negerinya di waktu datang     musim bebuahnya.Di Indonesia misalnya buah apael, jeruk, pisang, melon, duruan dan sebagainya.
Ini merupakan salah satu cara memelihara kesehatan. sesungguhnya ALLAH SWT telah menciptakan berbagai musim buah-buahan pada suatu waktu tertentu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh penduduk negerinya.
Rasulullah bersabda: "sesungguhnya akan duduk sebagimna orang duduk dan aku makan sebagaimana orang makan"
 
Dijelaskan dari hadist lain bahwa Nabi Muhammad SAW makan dengan posisi duduk bersila (dengan melipat kedua, kaki kanan di sebelah depan dan kaki kiri di sebelah dalam) duduk ini baik bagi pencernaan karn posisi yg alami.

makanan lebih baik tidak pernah dicampurkan dua jenis makanan yang sling berbeda seperti makann yg mudah sekali dicerna dan yg lamban dicerna, makanan yg dibakar dng yg dimasak dan mencampukan susu dng daging.

makan malamlah walau hanya dengan segenggam kurma krena meninggalkan makan malam mempercepat ketuaan.(H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Abu Nu'aim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melarang orang habis makan lalu tidur.Karena kebiasaan itu menyebabkan hati jadi keras/ bebal pikiran dan gangguan pada tubuh lainnya. sebeluim tidur berjalanlah/melakukan gerakan terlebih dahulu meskipun 100 langkah saja hal itu untk menetralisir makan yg masuk dlm tubuh.